Urutan Penomoran di Skripsi: Panduan untuk Susunan Penomoran Skripsi yang Tepat

Urutan Penomoran di Skripsi: Panduan untuk Susunan Penomoran Skripsi yang Tepat

Penulisan skripsi adalah tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. Salah satu aspek penting dalam penulisan skripsi adalah urutan penomoran yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang urutan penomoran di skripsi. Dengan memahami tatanan yang benar, Anda dapat membuat skripsi yang terstruktur dengan baik dan memudahkan pembaca dalam mengikuti argumen dan informasi yang disajikan. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!


1. Halaman Sampul

Halaman sampul merupakan halaman pertama dari skripsi Anda. Pada halaman ini, Anda harus mencantumkan judul skripsi, nama lengkap, nomor mahasiswa, nama perguruan tinggi, fakultas, dan program studi. Pastikan penulisan informasi tersebut sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh institusi atau perguruan tinggi Anda. Pada halaman sampul hingga daftar gambar/tabel menggunakan jenis huruf romawi (i,ii,iii...)

2. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi informasi tentang dosen pembimbing dan pengesahan skripsi. Di halaman ini, cantumkan nama dosen pembimbing dan penguji serta tanggal pengesahan skripsi. Pastikan informasi yang disajikan sudah lengkap dan akurat.

3. Daftar Isi

Daftar isi adalah bagian yang penting untuk memberikan gambaran struktur skripsi. Daftar isi mencantumkan judul bab atau subbab serta nomor halaman. Pastikan daftar isi Anda mencakup semua bab, subbab, dan bagian penting dalam skripsi Anda.

4. Daftar Gambar dan Tabel

Jika dalam skripsi Anda terdapat gambar dan tabel, cantumkan daftar gambar dan tabel secara terpisah setelah daftar isi. Daftar ini berisi nomor gambar/tabel, judul, dan nomor halaman tempat gambar/tabel tersebut ditemukan. Pastikan untuk memberikan penomoran yang konsisten pada setiap gambar dan tabel yang digunakan.

5. Bab-Bab Utama

Bab-bab utama adalah inti dari skripsi Anda. Bab-bab ini biasanya terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan analisis, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Pastikan setiap bab memiliki judul yang jelas dan disusun dengan urutan yang logis. Nomor halaman juga perlu ditulis dengan benar untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi skripsi Anda. Penulisan penomoran bagian bab utama menggunakan huruf Arabic (1,2,3,4.. dst). Selain itu umumnya penulisan di awal bab diletakkan di bagian bawah-tengah halaman, sedangkan untuk halaman lainnya di bagian pojok kanan atas.

6. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah bagian yang penting dalam skripsi yang mencantumkan sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penelitian. Pastikan untuk mengikuti aturan penulisan daftar pustaka yang ditetapkan oleh institusi atau perguruan tinggi Anda, seperti gaya penulisan APA, MLA, atau Harvard.

7. Lampiran

Lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung skripsi Anda, seperti kuesioner, transkrip wawancara, atau data tambahan. Nomor lampiran harus disusun dengan benar dan diurutkan sesuai dengan penampilan dalam skripsi.

Urutan penomoran yang tepat dalam skripsi sangat penting untuk menjaga kejelasan dan keteraturan skripsi Anda. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang tatanan penomoran yang benar. Pastikan untuk mengikuti tatanan ini dengan seksama agar skripsi Anda terstruktur dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan lupakan untuk selalu merujuk pada pedoman penulisan yang ditetapkan oleh institusi atau perguruan tinggi Anda. Selamat menulis skripsi yang berkualitas!


JIka Anda mengalami kesulitan dalam penyusunan penomoran skripsi atau karya tulis Anda silahkan hubungi kami di 


089696888212

0 comments:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda